Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil hari ini secara resmi meluncurkan program Vaksinasi Merdeka. Peluncuran dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mulyo Aji, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Target kuantitas mudah-mudahan pada 17 Agustus masyarakat DKI Jakarta hampir mencapai 100 persen (yang divaksin)," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Ahad, 1 Agustus 2021.
Fadil Imran menerangkan, saat ini ada sekitar 3 juta atau 20 persen warga Jakarta yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19. Melalui program Vaksinasi Merdeka, kepolisian bersama Pemerintah DKI Jakarta mentargetkan 3 juta orang itu mengikuti vaksinasi.
Teknisnya, kepolisian akan mendirikan sekitar 900 gerai vaksinasi yang di RW dengan jumlah masyarakat belum vaksin terbanyak. Ia berharap dengan lokasi gerai vaksin yang semakin dekat, maka warga mau mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Kami melibatkan relawan baik yang tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan dan bersumber dari dokter perawat serta organisasi kemasyarakatan," ujar Fadil menjelaskan soal sumber vaksinator dalam program itu.
Satu gerai ditargetkan memberikan vaksinasi kepada 200 warga. Dengan cara ini, maka pada 17 Agustus 2021 seluruh warga Jakarta sudah dapat tervaksin dan herd imunity dapat terjadi.
Gubernur Anies menyambut baik program Vaksinasi Merdeka. Anies mengatakan vaksinasi akan menjadi syarat pembukaan kegiatan apapun di Jakarta. "Kami secara bertahap akan melakukan pembukaan aktivitas dan itu membutuhkan persyaratan vaksinasi," kata Anies.
No comments:
Post a Comment