Sunday, July 4, 2021

Di Acara PKS DKI, Anies Beberkan Data Pemakaman Corona Naik Terus

  


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan data pemakaman yang dimakamkan dengan protokol COVID-19. Anies meminta data pemakaman ini tidak dilihat sebagai angka statistik.

Data tersebut dibacakan dalam dalam acara webinar DPW PKS DKI JAKARTA bertajuk 'Zikir, Doa dan Muhasabah untuk Jakarta Sehat', Minggu (4/7/2021). Mulanya, Anies menjelaskan bulan Juli ini menjadi bulan lonjakan kasus Corona yang luar biasa banyak. Anies mengatakan pihaknya selalu menyampaikan kondisi dengan apa adanya.

"Kami di DKI Jakarta selalu menggunakan prinsip segalanya disampaikan secara apa adanya. Kami tidak menambah, kami tidak mengurangi," kata Anies.

Anies lantas membacakan data pemakaman protap Corona yang terus mengalami kenaikan. Suara Anies sempat terhenti ketika membacakan data pemakaman ini.

"Sabtu 26 Juni 157 pemakaman, hari Minggu (27 Juni) 144 pemakaman, hari Senin (28 Juni) 193 pemakaman, hari Selasa (29 Juni) 279 pemakaman, Rabu (30 Juni) 23, hari Kamis (1 Juli) 301, hari Jumat (2 Juli) 365, Sabtu (3 Juli) 396. Semoga ini adalah angka terakhir. Mulai hari ini mudah-mudahan angkanya menurun," ujarnya Anies.

Anies mengajak masyarakat melihat data ini sebagai manusia, bukan data statistik. Dia bercerita bahwa orang-orang ini sebelumnya adalah mereka yang sehat walalfiat dan kemudian terpapar Corona.

"396 itu bukan angka statistik. Itu adalah seorang manusia yang tiga-dua minggu yang lalu dalam keadaan sehat walalfiat. Yang mereka bersama keluarganya, menjalani kehidupannya, dan ketika mereka mendapatkan keterpaparan, kondisinya berubah," ungkapnya.

"Jangan pernah melihat ini sebagai statistik. Seperti kita melihat pertambahan jumlah rumah, pertambahan jumlah bangunan," lanjutnya.

No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...