Thursday, June 17, 2021

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta Dihentikan Akibat Ledakan Covid-19

  


WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah di Jakarta terpaksa dihentikan akibat ledakan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Penundaan uji coba PTM itu dilakukan untuk melindungi para siswa sekaligus menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.

“Dengan kondisi saat ini dan hasil rapat bersama dengan Satgas, kami putuskan untuk sementara tidak dilanjutkan piloting atau PTM sambil menunggu bagaimana situasi di DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti seperti dikutip dari YouTube BNPB, Kamis (17/6/2021).

Widyastuti mengatakan, awalnya kegiatan piloting PTM di 83 sekolah berjalan lancar pada April 2021.

Akhirnya pada Mei 2021ini, DKI Jakarta kembali melaksanakan PTM di 223 sekolah secara bergantian untuk uji coba.

Namun, pelaksanaan uji coba saat ini terpaksa dihentikan karena ledakan kasus Covid-19 di Jakarta.

"Saat piloting proses tatap muka ada sekitar 83 sekolah dengan prokes (protokol kesehatan-Red) ketat. Ini tidak setiap hari masuk ya,” ujarnya.

“Karena berjalan dengan baik, kami lakukan peningkatan pada uji coba PTM. Kami buka 143 sekolah, sama prokesnya ketat, guru divaksin, kemudian masuknya seminggu dua kali," ujarnya.

Demi melindungi siswa dari potensi tertular Covid-19, Pemprov DKI memutuskan untuk kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara penuh.

Keputusan itu sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang mewajibkan pemerintah daerah bertanggung jawab penyelenggaran PTM terbatas, terutama jika kasus Covid-19 melonjak.

Berdasarkan data dari Dinkes DKI Jakarta, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota sampai Kamis (17/6/2021) menembus 22.611 orang.

Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau di fasilitas isolasi terkendali yang disediakan pemerintah, dan dirawat di rumah sakit rujukan.

Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 secara total di Jakarta sampai Kamis (17/6/2021) mencapai 458.815 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 428.487 orang dinyatakan sembuh dan 7.717 orang meninggal dunia.

No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...