TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah selama Sabtu dan Ahad ini. Ia meminta masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa perlu bepergian, kecuali untuk kebutuhan mendesak dan pokok.
Kemarin angka kasus baru di Jakarta sudah 4,700 lebih, rekor tertinggi selama pandemi. Kapasitas Rumah Sakit kita juga semakin terbatas. Jangan sampai tertular," kata Anies melalui berbagai akun media sosial pribadinya, Sabtu,19 Juni 2021.
Anies mengingatkan bahwa kondisi saat ini masih pandemi virus Corona. Mungkin, kata dia, orang-orang mulai lelah atau bosan dengan pembatasan. Namun, ujar mantan Menteri Pendidikan itu, virusnya tak pernah lelah. Saat ini Jakarta masih menerapkan pembatasan kegiatan berskala mikro atau PPKM Mikro.
"Mari tetap sabar jalani masa pembatasan ini, sambil kita tuntaskan vaksinasinya," kata Anies.
Anies mengatakan sebanyak 3,24 juta warga Jakarta sudah mendapat vaksin Covid-19. Setiap harinya, kata dia, 100 ribu warga akan diupayakan mendapat vaksin. "Sehingga di akhir Agustus semua orang dewasa di DKI sudah tervaksinasi."
Kondisi pandemi di Jakarta tengah masuk kategori mengkhawatirkan. Jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota melonjak pascalibur Lebaran. Keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 hingga saat ini sudah hampir 90 persen.
Sebelumnya Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menggelar operasi penegakan peraturan protokol kesehatan di Ibu Kota. "Seluruh jajaran yg hadir di sini Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, termasuk jajaran Pemerintah DKI semua turun ke lapangan, malam ini lakukan operasi pendisiplinan tanpa kompromi," kata Anies di Monas, Jumat petang, 18 Juni 2021.
No comments:
Post a Comment