Jakarta – Anggota Legislatif (Aleg) PKS DPRD DKI Jakarta Solikhah mengapresiasi cairnya dana kartu penyandang disabilitas Jakarta (KPDJ), kartu anak Jakarta (KAJ), dan kartu lansia Jakarta (KLJ) yang cair pada Kamis (26/3/2021).
Solikhah yang juga anggota Komisi E DPRD DKI yang membidangi kesejahteraan rakyat mengatakan, ini merupakan perwujudan komitmen Gubernur Anies yang membuat bahagia warganya.
“Ditengah kondisi pandemi seperti ini, warga sangat membutuhkan sekali,” jelas Solikhah yang berasal dari daerah pemilihan Jakarta Barat IX.
Selain itu, Solikhah juga menyoroti tentang proses pencairannya, jangan sampai yang menerima tidak sesuai dengan aturan yang ada.
“Jangan sampai program yang baik ini, salah sasaran dalam proses pencairannya, kami sebagai wakil rakyat akan mengawal prosesnya,” tegasnya.
Solikhah melanjutkan, terkait dengan KAJ, program bantuan sosial (bansos) ini diperuntukan bagi anak yang berasal dari keluarga pra sejahtera, sejak usia 0-6 tahun.
Tujuannya, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar anak seperti, nutrisi, makanan bergizi dan keperluan penunjang lainnya untuk tumbuh kembang anak.
Menyinggung bagaimana data itu didapat oleh Pemprov DKI, Solikhah menjelaskan sumber data tersebut dari Pusdatin Jamsos Dinas Sosial DKI Jakarta setelah melalui proses musyawarah kelurahan dan ditetapkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Keluarga penerima bansos ini akan mendapatkan Rp 300ribu per anak per bulan selama setahun melalui ATM Bank DKI,” kata Solikhah.
“Bagi yang belum terdaftar KAJ dalam DTKS, akan dibuka kembali pada Juni 2021 nanti dan bisa langsung ditanyakan RT dan RW setempat untuk mendaftar di kelurahan,” pungkas Solikhah.
No comments:
Post a Comment