Sebanyak 37 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) yang terjangkau penertiban tim gabungan di wilayah Jakarta Timur, Jumat (26/3) malam, langsung menjalani test anti gen di GOR Ciracas.
Kasudin Sosial Jakarta Timur, Purwono mengatakan, test anti gen dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID 19 di kalangan PPKS. Menurut dia, jika dibiarkan dikhawatirkan akan terjadi penyebaran yang lebih luas lagi, sehingga sulit untuk dilakukan pelacakan.
"37 PPKS yang terjangkau terdiri dari 32 laki-laki dan lima wanita. Hasil rapid test anti gen menunjukkan 36 negatif dan satu positif," kata Purwono, Sabtu (27/3).
PPKS yang hasilnya negatif langsung dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 di Ceger, Cipayung. Sedangkan yang positif langsung dirujuk ke RSUK Duren Sawit untuk menjalani isolasi dan perawatan.
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budi Novian menambahkan, penjangkauan PPKS ini melibatkan 136 personel gabungan dari unsur Satpol PP, Sudin Sosial, Sudin Perhubungan dan didukung dari unsur TNI/Polri.
Sasaran penjangkauan adalah di simpang jalan dan perempatan, seperti perempatan PGC Cililitan, Cawang Uki, Cawang Kompor, Pasar Rebo, Matraman, Kalimalang dan perempatan Halim Perdanakusuma.
"Giat penjangkauan melibatkan 136 personel gabungan. 37 PPKS yang terjangkau semuanya kita bawa ke GOR Ciracas," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment