Makam khusus jenazah virus Corona (COVID-19) di TPU Pondok Ranggon telah terisi penuh. PKS DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menyediakan tempat pemakaman yang baru.
"Ya jika Pondok Ranggon sudah penuh sebaiknya Pemprov segera menyiapkan lahan baru yang sesuai dengan protap," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Selain itu, Arifin mengatakan Pemprov DKI perlu melakukan upaya pencegahan penularan virus Corona. Dia meminta agar Satgas Penanganan COVID-19 provinsi memperketat pengawasan protokol kesehatan.
Yang perlu dimassifkan edukasi dan sosialisasi penerapan 3 M di masyarakat. Selain itu juga ada pengawasan intensif dari tim Gugus Tugas COVID dan jajaran Pemprov terkait," kata dia.
"Terutama di tempat-tempat yang biasa warga sering berkumpul termasuk di perusahaan-perusahaan, kantor-kantor instansi pemerintah dan swasta serta tempat-tempat wisata," imbuhnya.
Diketahui, kondisi TPU khusus COVID di Pondok Ranggon kini sudah penuh. Pemprov DKI Jakarta memberikan izin jenazah COVID-19 untuk dimakamkan di luar TPU khusus itu.
"Krisis lahan pemakaman COVID-19 terjadi sejak 8 November 2020. Sekarang lokasi untuk pemakaman COVID-19 sudah 'full' (penuh)," kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 TPU Pondok Ranggon, Muhaemin di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (28/12).
Muhaemin menyebut ada standar yang ditentukan jika jenazah COVID-19 dimakamkan di luar TPU khusus. Jenazah harus dilakukan secara tumpang di makam keluarga.
"Hanya menggunakan sistem tumpang dengan jenazah keluarga sebelumnya yang sudah lebih dulu dimakamkan," katanya.
No comments:
Post a Comment