Tuesday, December 29, 2020

Pengurus Baru Hasil Musda Bangkitkan Optimisme PKS Jakarta Selatan

  


Jakarta – Musyawarah Daerah (Musda) PKS Jakarta Selatan menjadi pembangkit semangat bagi para kader dan simpatisan PKS di Jakarta Selatan. Pengurus baru hasil Musda PKS Jakarta Selatan diharapkan mampu mewujudkan amanat – amanat Musda.

Musda digelar pada hari Senin (28/12/2020), berlangsung secara online maupun offline di ruangan teleconference Musda. Untuk Offline Musda dihadiri oleh para calon Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) juga DPTD yang lama. Agenda Musda antara lain pelantikan DPTD terpilih hasil jaring aspirasi, kemudian ada arahan dari pimpinan partai, dan serah terima DPTD lama ke DPTD baru. Musda offline PKS Jakarta Selatan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, mulai dari melakukan rapid anti-gen, memakai masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, serta melakukan pengukuran suhu badan kepada seluruh panitia dan peserta.

Dalam situasi pandemi, PKS Jakarta Selatan membutuhkan sosok-sosok pengurus yang enerjik, inovatif, dan berwawasan luas sesuai kapasitasnya. Dari kedelapan pengurus DPTD yang terpilih dari hasil Musda, kader dan simpatisan PKS Jakarta Selatan merasa optimis dengan pengurus DPD yang dinahkodai lagi oleh Al Mansur Hidayatullah dengan sekretaris umum seorang anak muda, Ahmad Rahmawan. ”Melihat track record mereka, ini membawa optimisme baru bagi kita di wilayah Jakarta Selatan,” ujar Aan, salah satu kader PKS Pancoran, Senin (28/12).

Ia berharap para pengurus terpilih dapat memberikan langkah-langkah nyata dalam mempercepat terwujudnya amanat – amanat Musda untuk wilayah Jakarta Selatan bersama para kader dan simpatisan. Sarannya, dengan memberikan lebih banyak lagi warga yang bergabung dengan PKS Jakarta Selatan, konsolidasi internal yang terus dilakukan, dan juga menyiapkan dan membangun sumber – sumber daya kemenangan baik untuk pilkada, maupun pileg. ”Jika kemarin PKS sudah bisa menjadi pemenang di Jakarta Selatan, baik pilkada maupun pileg maka ke depan harus lebih ditingkatkan lagi secara kuantitas dan juga kualitas,” usul pria yang asli dari Jawa Tengah ini.

Sementara seorang simpatisan PKS Jakarta Selatan, Ningsih mengatakan bahwa ia mengapresiasi dan menaruh optimis kepada pengurus terpilih, namun ia juga mengingatkan bahwa eksistensi PKS Jakarta Selatan tidak boleh hanya bergantung pada pengurus DPTD terpilih. Koordinasi, sinergi bersama sesama kader PKS di lapangan, komunikasi dengan warga yang terpelihara baik dan kontinu, dan kemanfaatan kehadiran para kader di masyarakat juga diperlukan. Apalagi Jakarta Selatan memiliki willayah yang luas dan juga beragam.

”Para kader di bawah harus mampu dan mau bersinergi dengan warga, memberikan kemanfaatan pelayanan yang terus menerus dan nyata. Ditambah komunikasi ke masyarakat yang baik dan menjunjung budaya setempat maka PKS akan selalu dekat dan mendapat dukungan warga,” ujarnya.

Pengurus baru PKS Jakarta Selatan yang terbentuk juga diharapkan mampu menyusun strategi kebangkitan dan optimisme partisipasi warga dengan partai berasaskan Islam ini sesuai amanat Musda. Banyak kader dan simpatisan menaruh harapan besar pada para pengurus terpilih. Kader dan simpatisan PKS berharap para pengurus baru hasil Musda mampu membuat strategi terbaik, khususnya untuk dapat melewati gelombang pandemi.

Dengan kolaborasi para pengurus terpilih, kami optimis PKS Jakarta Selatan bisa terus eksis dan meningkat secara keterkenalan maupun secara elektoral baik saat pandemi maupun non pandemi,” ujar Al Mansur, ketua DPD PKS Jakarta Selatan terpilih periode 2020 – 2025.

No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...