TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Upaya pencegahan dan penanganan banjir terus dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur.
Selain membersihkan saluran air dari sumbatan lumpur dan sampah dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi dari unit mobil pompa mereka.
Kepala Regu Rescue Sudin PKP Jakarta Timur Suradi mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi wilayah rawan banjir yang warganya butuh bantuan evakuasi.
Utamanya di sepanjang aliran Kali Ciliwung, seperti Kampung Pulo, Kebon Pala wilayah Kecamatan Jatinegara," kata Suradi di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (14/11/2020).
Bukan tanpa sebab, permukiman warga Jakarta Timur yang dilewati Kali Ciliwung termasuk banyak, di antaranya Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.
Lalu Kelurahan Balekambang, Kelurahan Cawang, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati yang permukiman warganya terdampak banjir luapan Kali Ciliwung.
"Seperti di Kampung Arus, lalu di Cililitan Kecil itu termasuk wilayah yang kita antisipasi karena rawan banjir. Jadi kita bersiaga kalau sewaktu-waktu warga butuh evakuasi," ujarnya.
Tak hanya di aliran Kali Ciliwung, Suradi menuturkan pihaknya juga mengantisipasi banjir di permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
Banjir di permukiman Cipinang Melayu imbas luapan Kali Sunter bisa mencapai ketinggian lebih dari dua meter sehingga memaksa warga mengungsi.
"Ini berdasar data rawan banjir di tahun sebelumnya. Jadi di wilayah-wilayah ini kita antisipasi, sewaktu-waktu warga butuh bantuan evakuasi kami siap," tuturnya.
Damkar Jakarta Timur sendiri memiliki 29 perahu karet berikut motor tempel dan perlengkapan evakuasi lain yang tersebar di 10 Sektor atau pos tingkat Kecamatan.
No comments:
Post a Comment