TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)DKI mencatat 56 RT di Jakarta Timur terdampak banjir luapan Kali Ciliwung pada Minggu (25/10/2020).
Kepada Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Insaf mengatakan jumlah tersebut berdasar data hingga pukul 06.00 WIB.
"Di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati sebanyak 8 RT dengan ketinggian air 31-70 sentimeter," kata Insaf saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (25/10/2020).
Lalu di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati tercatat 21 RT terdampak banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian 10-150 sentimeter.
Masih di lintasan Kali Ciliwung, 10 RT di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara terdampak banjir dengan ketinggian 31-70 sentimeter.
"Lalu di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara sebanyak 17 RT terdampak banjir, ketinggian berkisar 7-150 sentimeter," ujarnya.
Insaf menuturkan jumlah permukiman warga Jakarta Timur yang terdampak banjir pada Minggu (25/10) terbanyak se-DKI Jakarta.
Diketahui, sebanyak 72 RT di Jakarta terdampak banjir, 16 RT di Jakarta Selatan terdiri dari Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Rawa Jati, Kelurahan Pengadegan, Kelurahan Kebon Baru.
Kelurahan Manggarai, dan Kelurahan Bintaro dengan ketinggian air berkisar 10-150 sentimeter tercatat merendam permukiman warga.
"Untuk warga yang mengungsi tidak ada, jalan yang tergenang juga tidak ada," tuturnya.
No comments:
Post a Comment