Kantor Dinas Kesehatan DKI di Jalan Kesehatan No 10, Gambir, Jakarta Pusat menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Pasalnya, puluhan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai di gedung itu dilaporkan terpapar Covid-19.
Kepala Dinkes DKI Widyastuti menceritakan, awalnya ada satu pegawainya yang dilaporkan terpapar Covid-19 di awal September ini.
Kemudian, setelah dilakukan tracing atau penelusurun, didapat ada 22 pegawai Dinkes DKI yang terpapar Covid-19.
"Hasil contact tracing menunjukkan bahwa dari tanggal 14-16 September 2020 ditemukan sebanyak 22 pegawai Dinkes DKI terkonfirmasi positif Covid-19," ucapnya, Sabtu (19/9/2020).
Sesuai dengan aturan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 88/2020, maka kantor Dinkes DKI ditutup sementara waktu selama tiga hari.
Penutupan pun sudah dilakukan sejak Kamis (17/9/2020) lalu hingga hari ini (19/9/2020).
"Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di gedung Dinkes DKI, maka dari tanggal 17-19 September 2020 gedung kantor Dinkes akan dilakukan disinfeksi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Selama ditutup, seluruh pegawai Dinkes DKI pun diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Kami juga melakukan tracing kontak erat dari pegawai kami yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Widyastuti.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan ini pun mengingatkan kepada masyarakat soal pentingnya menerapkan pola hidung 3M.
"Pakailah masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak minimal satu meter saat sedang berada di luar rumah dan saat berinteraksi dengan orang lain," tuturnya.
No comments:
Post a Comment