Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia mengapresiasi langkah sistematis yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta seluruh jajarannya, dalam upaya penanganan wabah COVID-19.
Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho, memuji langkah cepat jajaran Pemprov DKI melakukan penelusuran bila ditemukan satu kasus warga yang reaktif COVID-19 dan menggelar tes PCR secara masif, serta penyediaan ruang ICU guna merawat penderita COVID-19.
"Ini bukti dari komitmen Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan jajarannya, yang all out bekerja keras dalam penanganan wabah COVID-19 di ibu kota," ujarnya, Rabu (12/8).
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan hingga saat ini telah melakukan 14.000 tes PCR per 1 juta penduduk dalam sepekan. Angka ini, melebihi standar WHO (World Health Organization/Organisai Kesehatan Dunia) yang mewajibkan setiap wilayah melakukan 1.000 tes per 1 juta penduduk selama satu pekan.
Agung memaparkan, berdasarkan data per 9 Agustus 2020 proporsi penduduk Jakarta hanya empat persen dari jumlah penduduk secara nasional. Sementara proporsi test PCR nya mencapai 45 persen dari tes serupa secara nasional.
"Artinya warga Jakarta mendapatkan kesempatan sekitar 21 kali lebih banyak dari daerah lain di Indonesia," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mengkoordinasikan 47 laboratorium kesehatan millk pemerintah dan rumah sakit swasta yang mampu melakukan tes hingga 1.000 orang per hari. Serta menyediakan 67 rumah sakit rujukan dengan kapasitas 4.556 tempat tidur isolasi dan 659 Intensive Care Unit (ICU) yang siap merawat pasien COVID-19.
"Prasarana dan sarana kesehatan di ibu kota sangat menunjang untuk perawatan pasien COVID-19 yang memiliki komplikasi berat," tandasnya.
No comments:
Post a Comment