Aksi intoleran meludahi Al-Quran terjadi saat demonstrasi anti-Islam di Norwegia. PKS mengutuk aksi itu.
"Mengutuk kejadian di Norwegia. Mendorong agar dihukum pihak yang melakukannya," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (31/8/2020).
Mardani mengimbau semua pihak di Indonesia menahan diri dan meyikapi aksi itu secara dewasa. Dia menilai provokasi hanya berlaku bagi yang tak dewasa.
Dan mengajak semua pihak di Indonesia untuk dewasa dan menahan diri. Provokasi hanya berhasil bagi umat yang tidak dewasa," ujar Mardani.
"Al Qur'an akan selalu dijaga dan dicintai oleh umat Islam di seluruh penjuru," tegasnya.
Sebelumnya, demonstrasi anti-Islam di ibu kota Norwegia, Oslo berujung pada bentrokan. Seperti dilansir media Jerman, DW, Minggu (30/8) kerusuhan di Oslo itu terjadi pada hari Sabtu (29/8) waktu setempat.
Insiden ini mendorong pihak berwenang untuk mengakhiri acara lebih awal. Unjuk rasa yang diorganisir oleh kelompok Stop Islamization of Norway (SIAN).
Demo berlangsung di dekat gedung parlemen. Ratusan pengunjuk rasa tampak berkumpul, menabuh genderang dan meneriakkan "Tidak ada rasis di jalanan kami," seperti dilaporkan kantor berita DPA.
No comments:
Post a Comment