JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta kembali mencatat rekor penambahan kasus Covid-19 harian pada Sabtu (19/6/2021) kemarin.
Ditemukan 4.895 penambahan kasus positif harian, ini merupakan angka tertinggi kasus harian Covid-19 di Jakarta sejak pandemi Covid-19 dimulai pada Maret 2020.
Lonjakan kasus Covid-19 ini membuat angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta berada di angka 468.447 kasus.
Sedangkan kasus aktif berada di angka 27.112 kasus. Untuk kasus meninggal dunia tercatat sebanyak 7.836 kasus.
Di atas 4.000 kasus 3 hari berturut-turut
Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta bukan hanya terjadi satu kali. Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta tercatat terjadi mulai Kamis (17/6/2021) lalu.
Saat itu, angka kasus harian bertambah 4.144. Kemudian disusul pada hari Jumat (18/6/2021) yang mencatat rekor baru saat itu, sebanyak 4.737 penambahan kasus baru.
Pada Jumat itu juga dicatat angka kasus kematian harian tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 di Jakarta, yaitu 64 kasus kematian dalam sehari.
Kapasitas ruang isolasi menipis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mulai menipis.
Penyebabnya tak lain adalah lonjakan kasus penularan Covid-19 yang masif di wilayah Jakarta.
"Kita tahu sekarang kapasitas di rumah sakit sudah makin terbatas. Jangan sampai tertular," kata Anies, Sabtu.
Dia menegaskan agar masyarakat mengurangi mobilitas saat akhir pekan, agar tidak menyesal karena terpapar Covid-19.
"Hindari bepergian yang tidak perlu, nanti menyesal!," kata Anies.
Dia meminta agar warga Jakarta bisa beraktivitas di rumah saja bersama keluarga. Agar terhindar dari keterpaparan Covid-19.
No comments:
Post a Comment