TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Perbaikan 18 rumah warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur korban banjir luapan Kali Ciliwung dengan konsep rumah panggung segera rampung.
Lurah Kampung Melayu Setiawan mengatakan hingga kini perbaikan 18 rumah warganya di RT 13/RW 04 dengan konsep rumah panggung setinggi 3,5 meter berada di tahap akhir pengerjaan.
Masih menunggu dua unit lagi sedang finishing. Insya Allah awal bulan Juni sudah selesai pengerjaan dan bisa ditempati warga," kata Setiawan saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (1/6/2021).
Ke 18 rumah warga yang dibedah dengan konsep rumah panggung oleh Pemprov DKI Jakarta itu berada dalam kondisi rusak berat akibat puluhan tahun terdampak banjir luapan Kali Ciliwung.
Namun secara keseluruhan tercatat 42 rumah warga Kebon Pala dibedah, 18 dibedah total dengan konsep rumah panggung sementara 24 dibedah tampak atau tanpa merubah konsep bangunan.
"Sekarang di lokasi juga sudah memulai pengerjaan rumah warga yang bedah tampak. Untuk rumah warga yang dibedah tampak terdiri dari warga RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu," ujarnya.
Pengerjaan rumah panggung warga Kebon Pala sebagai siasat menghadapi banjir luapan Kali Ciliwung yang setiap tahunnya melanda permukiman warga ini dimulai pada Rabu (31/3/2021) lalu.
Ketua RT 13/RW 04 Sanusi mengatakan konsep rumah panggung yang dipilih Pemprov DKI Jakarta dalam renovasi awalnya sempat mendapat penolakan karena dianggap tidak lazim.
Namun seiring berjalannya waktu dan sosialisasi yang dilakukan Pemprov dan Bazis DKI Jakarta warga RT 13/RW 04 yang permukimannya berada dekat bantaran Kali Ciliwung setuju.
"Sekarang sudah tidak ada yang menolak. Malah menyambut baik sekali, senang dengan adanya dibedah rumah seperti ini. Di wilayah RT 13 ada 32 yang direnovasi, 18 dibedah total jadi rumah panggung," tutur Sanusi.
Sementara 14 warga RT 13/RW 04, sembilan rumah warga RT 11, RT 06/RW 05 Kelurahan Kampung Melayu lainnya dibedah tampak atau renovasi dilakukan tanpa merubah konsep rumah.