Jakarta – Tak banyak yang tahu, Sabtu, 21 November 2020 adalah Hari Ikan Nasional.
Hari Ikan Nasional ditetapkan di masa akhir pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, karena keprihatinan terhadap rendahnya konsumsi ikan, dan juga perbaikan gizi masyarakat Indonesia.
Menyambut Hari Ikan Nasional 2020 kali ini, politisi PKS yang juga Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli atau akrab disapa MTZ, mendorong agar warga DKI Jakarta lebih banyak lagi memakan ikan.
“Ikan adalah sumber pangan alternatif yang murah, tetapi bergizi tinggi. DKI Jakarta adalah kota besar yang punya pantai dan Pelabuhan, artinya, akses ikan nyaris tak terbatas,” jelasnya, di Jakarta, Sabtu (21/11/2020).
“Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, konsumsi ikan nasional perkapita mencapai 56 kg, tetapi, ini di DKI Jakarta, per tahun baru 38 kg saja per kapita. Terutama di masa pandemi, ikan justru bisa jadi pangan alternatif tinggi protein, jadi, harus ditingkatkan lagi,” papar MTZ.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Hal ini diharapkan mampu mengatrol konsumsi ikan. MTZ, yang juga menjadi pembina beberapa kelompok ternak ikan rumahan, mengimbau masyarakat lebih gemar lagi mengkonsumsi ikan.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan, juga memiliki sentra budidaya ikan yang tersebar di berbagai tempat, baik di kawasan Kepulauan Seribu hingga daratan seperti Ciganjur. Dinas yang juga bermitra dengan Komisi B ini diharapkan mampu memberi dukungan optimal untuk kenaikan angka konsumsi ikan DKI Jakarta.
“Semoga tahun ini, angka konsumsi ikan naik, itu akan menunjukkan perbaikan gizi bagi warga DKI Jakarta, meskipun pandemi menghantam perekonomian kita lumayan dalam,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment