TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bertemu dengan Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla dan Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Efendi, di gedung Balai Kota DKI, kemarin (5/10/2020.
Pada pertemuan itu, informasi stok darah di kantor PMI DKI Jakart menurun selama pandemi Covid-19.
Karenanya, Anies menginstruksikan anak buahnya agar mendonorkan darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Seluruh jajaran itu harus donor darah, kecuali yang punya masalah kesehatan," kata Anies, dalam keterangan resminya melalui PPID DKI Jakarta, Senin (5/10/2020).
Tak hanya anak buahnya, Anies juga mengajak organisasi masyarakat (ormas) guna berani mendonorkan darah.
"Kami bisa ajak yang lain mengajak instansi lain di jajaran Forkopimda dan ormas," ucap Anies.
"Kalau itu kita kerjakan, DKI memiliki ASN sekitar 64 ribu, non-ASN sekira 120 ribu jumlahnya, bisa 180 ribu jika semua memberikan donor secara berkala," lanjutnya.
Dia mengatakan, hal tersebut harus digenjot karena menyoal rasa kemanusiaan.
"Justru ini masanya kita bisa menggerakkan orang karena kita sedang menghadapi ancaman kemanusiaan," tutur Anies.
"Saya pesan kepada walikota, perhatikan trend itu bahwa digenjot pada sisi jumlah donaturnya," lanjutnya.
No comments:
Post a Comment