DKI Jakarta sebelumnya mencatat penambahan rekor kasus harian. Berdasarkan keterangan tertulis Pemprov DKI, jumlah kasus positif Corona di Jakarta pada Minggu (30/8/2020) mencapai angka 1.114. Selama sepekan terakhir, ada tren kenaikan kasus di Jakarta secara signifikan.
Dewi Nur Aisyah, anggota tim pakar Satgas COVID-19 menyampaikan lima penyumbang kasus COVID-19 terbanyak selama masa transisi PSBB. Terhitung sejak 4 Juni hingga 24 Agustus 2020.
"Bahwa ada beberapa asal penyumbang kasus di Jakarta pada masa PSBB transisi sejak tanggal 4 Juni hingga 24 Agustus 2020. Memang paling banyak adalah penyumbang kasus COVID-19 di Jakarta adalah pasien dari rumah sakit," bebernya dalam siaran pers BNPB COVID-19 dalam Angka, Rabu (2/9/2020).
Berikut data yang disampaikan Satgas COVID-19 pada Selasa (2/9/2020):
- Pasien Rumah Sakit: 16.918 (62,9 persen)
- Pasien di Komunitas: 11.141 (40,89 persen)
- Perkantoran: 2.307 (8,47 persen)
- ABK/PMI: 1.330 (4,88 persen)
- Pasar: 622 (2,28 persen)
Menurut Dewi, tren penaikan pasien di rumah sakit juga meningkat. Meningkat dari sebulan yang lalu.
"Namun trennya juga ini meningkat karena kira-kira sebulan yang lalu ini persentasenya 50 persen. Sekarang sudah naik menjadi 62 persen," paparnya.
Jadi memang cukup banyak pasien-pasien bertambah. Memang datang ke RS dengan sudah punya gejala (virus Corona)," lanjutnya.
"Kalau dulu peringkat ketiga ada di ABK, sekarang naik peringkat ketiga jadi perkantoran dengan angka 8,47 persen dari kasus perkantoran," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment